Masyarakat Keluhkan Aktifitas Tambang Pasir Ilegal di Sungai Rambang,

Walaupun Airnya Keruh dan Berbau Minyak Masyarakat Tetap Mandi di Sungai Rambang

Rambang BERITA-ONE.COM - Bau minyak dan Keruhnya Aliran Sungai Rambang yang diduga oleh aktifitas pertambangan Pasir Ilegal masih menjadi permasalahan yang dikeluhkan warga, terutama warga Desa Baru Rambang, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan

Bagaimana tidak, bau minyak dan Keruhnya air sungai yang diduga akibat aktifitas pertambangan Pasir ilegal di hulu sungai Rambang yang menyebabkan masyarakat di Desa setempat tidak bisa lagi memanfaatkan aliran sungai secara maksimal, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.

Hal tersebut diungkapan oleh salah satu warga desa Baru Rambang saat dibincangi awak media di lokasi pinggiran sungai, Senin (02/08/2021).

Ia menjelaskan, kondisi air sungai sekarang keruh dan berbau minyak semakin lama semakin mengkhawatirkan, apalagi air sungai saat ini sedang surut.

Ya kondisinya semakin parah saja, karena dapat dilihat sendiri airnya sangat keruh ditambah berbau minyak padahal di Sungai Rambang inilah warga kami melakukan aktifitas mencuci, mandi dan lain sebaginya. Kalu selalu seperti ini terus kondisinya, kami merasa terganggu dengan aktifitas tambang pasir di hulu,” katanya.

Dia mengungkapkan, masalah keruhnya aliran sungai ini perlu menjadi sorotan sejumlah pihak. Karena yang memanfaatkan aliran sungai tidak sedikit. 

Kondisi seperti ini sudah kita alami selama bertahun tahun  pak. Banyak warga kita maupun warga yang berada di hilir sungai Rambang yang memanfaatkan aliran sungai ini. Dengan kondisi seperti ini, semua jadi terdampak,” ungkapnya.

Ia berharap kepada pemerintah maupun pihak yang berwenang untuk sesegerah mungkin dapat mengambil langkah tegas terhadap pengusaha tambang pasir Ilegal di aliran sungai Rambang kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim  agar kondisi air sungai Rambang dapat kembali normal seperti dulu.

“Harapan kami pihak-pihak yang berwenang dapat mengambil tindakan tegas supaya air sungai kembali seperti dulu, sehingga kami tidak khawatir lagi,Ungkapnya.(B1)